This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 26 Februari 2011

PKS Tidak Takut Dikeluarkan dari Koalisi

Liputan6.com, Jakarta: Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Nasir Djamil, menyatakan partainya tidak takut dikeluarkan dari koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah. "Jika Partai Demokrat mengeluarkan PKS dari koalisi, PKS siap keluar," kata Nasir Djamil usai diskusi Polemik: Koalisi Pecah Kabinet Terbelah" di Jakarta, Sabtu (26/2).
PKS, lanjut Nasir, menghargai kontrak politik yang telah disepakati dalam koalisi dan akan konsisten mengawal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga 2014. Kalau ada perbedaan pandangan di antara partai-partai politik angota koalisi, menurutnya, selama perbedaan tak mengguncangkan pemerintahan, itu bukan fitnah tapi realitas yang harus dibenahi. "Semangat PKS mendukung usulan hak angket pajak untuk menguatkan pemerintah, yakni agar penerimaan negara dari sektor pajak lebih meningkat," ucap Nasir.
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, usulan hak angket pajak tujuannya baik untuk memberantas mafia pajak dan menghilangkan kebocoran penerimaan pajak. Sehingga penerimaan negara dari sektor pajak lebih lebih optimal. "Kalau tidak ada apa-apanya kenapa (Demokrat) harus takut," ujar Nasir.
Menurut dia, wacana evaluasi dan keluar dari koalisi yang dilontarkan Partai Demokrat sudah dibahas di tingkat pimpinan PKS. Jika Partai Demokrat benar-benar mengeluarkan PKS, partainya sudah memiliki sikap, yakni tak akan mengiba-iba untuk memohon belas kasihan agar tidak dikeluarkan. Tapi, untuk mengeluarkan PKS dari koalisi harus ada pembicaraan dulu, tidak bisa begitu saja. "Karena pada saat PKS bergabung dalam koalisi juga ada pembicaraan lebih dulu, tidak langsung bergabung begiu saja," tutur Nasir.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan, dalam koalisi ada komtimen yang disepakati bersama di antara anggota koalisi, yakni mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga berakhir pada 2014. Namun kenyataannya, Partai Golkar dan PKS mengingkari komitmen itu dengan memiliki sikap berbeda dalam mengusulkan hak angket pajak serta sebelumnya dalam mengusulkan hak angket Bank Century. "Karena sudah beberapa kali memiliki sikap berseberangan dan mengingkari komitmen koalisi, maka Partai Demokrat akan melakukan evaluasi," tutur Saan.
Menurut dia, evaluasi bukan berarti meneror partai-partai politik anggota koalisi. Tapi, kalau Partai Golkar dan PKS merasa tidak nyaman di dalam koalisi silakan keluar.(BOG/ANT)